Cara benar membuat Surat Dinas Resmi Perusahaan beserta Contohnya

Dalam menjalin hubungan kerjasama dalam suatu perusahaan, sejatinya harus ada komunikasi yang dilakukan baik itu secara verbal ataupun nonverball, hal ini dalakukan agar hubungan yang terjalin ataupun kerja sama yang terjalin bisa terus berlangsung dan berjalan dengan baik.

Setiap perusahaan tentunya mempunyai pendekatan tersendiri dalam melakukan ataupun menjaga kerja sama tersebut, dengan perusahaan lainnya, namun  seperti yang saya katakan diatas hubungan yang terjalain tersebut harus memilki hubungan profesional dimana hal2 tersebut harus selalu berkaitan dengan kegiatan yang sifatnya formal.

Dalam hal ini kegiatan yang sifatnya formal bisa dilakukan dengan adanya pendekatan secara verbal, seperti melakukan pertemua secara langsung misalnya rapat ataupun meeting, namun ada juga yang melakukan dengan pendekatan secara nonverbal, yaitu melalui kegiatan surat menyurat.

Kegiatan suart menyurat ini tentunya sangat penting dalam setiap perusahaan dimana dalam surat tersebut si perusahaan bisa menjelaskan maksud atau bentuk kerjasama yang ingin dilakukan seperti  surat penawaran, surat pemberitahuan harga, surat dinas resmi perusahaan dan masih banyak lagi.

Namun terkadang ada perusahaan2 yang yang tidak terlalu mementingkan kegiatan surat menyurat ini, sehingga dalam proses pembuatan suratnya pun tidak terlalu di perhatikan sehingga bisa saja  pihak lain yang diajak kerja sama ini menjadi tidk tertarik karena adanya kesalahan dlam pembuatan surat tersebut.

Berdasarkan hal tersebut, pada artikel kali ini saya akan mencoba menjelaskan Cara benar membuat Surat Dinas Resmi Perusahaan beserta Contohnya dan tentunya hal ini saya dapat dari berbagai sumber yang bisa di percaya. untuk lebih jelasnya silahkan baca artikel ini sampai dengan selesai.

Sebelum kita melihat contoh dari Surat Dinas Resmi Perusahaan, berikut ini merupakan Tips atau hal yang harus diperhatikan dalam membuat Surat Dinas Resmi Perusahaan yang baik dan benar, berikut langkah-langkahnya :

Jika anda hendak menulis surat resmi maka perhatikan terlebih dahulu jenis surat apa yang akan anda tulis apakah surat penawaran harga, surat undangan, surat penagihan atau yang lain. Hal ini perlu diperhatikan karena pada nantinya akan mempengaruhi pemilihan bahasa yang akan digunakan.

Surat dinas memang telah memiliki aturan tersendiri dalam penulisannya. Salah satu aturan tersebut ialah penulisan penerima surat. Jika ada menulis penerima surat maka awali dengan kata Yth. Serta diikuti nama atau jabatan yang ditulis dengan huruf kapital pada awal huruf. Anda juga bisa menambahkan kata sapaan seperti Ibu atau Bapak sebelum nama penerima surat.

Untuk menulis surat dinas maka anda harus menggunakan kata-kata yang resmi dan sesuai dengan standar baku. Penulisan tersebut harus sesuai dengan EYD dan hindari menggunakan kata-kata yang tidak baku meskipun kata tersebut sering digunakan.

Bagian2 suarat tentunya sangat penting dimana dalam hal ini penulis menjadi lebih terarah dalam proses pembuatan suartnya sehingga surat yang dibauat buatpun lebih terlihat rapi sesuai kaidah penulisan surat yang ada, untuk lebih jelasnya baca disini Bagian-bagian Surat Resmi dan penjelasannya

Surat yang ditulis harus singkat, padat, jelas dan membrikan makna yang lugas. Buat bahasa seefektif mungkin sehingga mudah dipahami oleh pembaca dan tidak menimbulkan makna ganda atau informasi yang sulit untuk dimengerti.

Setelah anda selesai mengetik surat hendaknya baca kembali surat yang anda buat sebelum dikirim. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir kesalahan penulisan ataupun hal lain. Sehingga surat yang anda buat benar-benar telah sesuai dengan aturan penulisan surat dinas.

Contoh surat Dinas Resmi Perusahaan yang baik dan benar

Jika kalian suadah melakukan tips diatas dengan benar, tentunya akan lenih mudah dalam membuat surat Dinas Resmi Perusahaan yang baik dan benar dan hal ini tentunya akan memilki nilai tersendiri dimata perusahaan yang menjadi partner karena hal tersebut menunjukan kualitas dari perusaan tersebut.

Berikut ini merupakan contoh dari Surat Dinas Resmi Perusahaan 

Untuk lebih jelasnya berikut saya sertakan :

PT JAYA ABADI 

JL. Batu bara Blok A No. 80 Sunter, Jakarta Selatan

Telp. 021-689999, Fax. 299098, Kode Pos 15761

Jakarta, 14 Februari 2019

Nomor : 090/IX/HUB/2018

Lampiran : -

Perihal : Undangan Rapat

Kepada Yth.

Ibu Anggita Sari

Manager Marketing

PT JAYA ABADI

Di tempat

Dengan hormat,

Sehubungan degan acara peresmian cabang baru perusahaan PT JAYA ABADI, maka bersama dengan surat ini kami mengundanga seluruh jajaran Managerial kantor untuk menghadiri rapat persiapan. Pelaksanaan rapat yaitu pada:

Hari / Tanggal : Senin, 18 Februari 2019

Waktu : 09.00 s/d 10.00

Tempat : ruang rapat II, Gedung A Lt. 9

Demikian undangan ini kami buat, mengingat acara tersebut sangat penting maka kami mengaharap Bapak/Ibu dapat hadir tepat waktu. Atas perhatian yang diberikan kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

FRISYA ANDINI

Demikianlah artikel saya kali ini mengenai Cara benar membuat Surat Dinas Resmi Perusahaan beserta Contohnya, semoga bisa menjadi referensi buat Sobat prakatakita semua yang sedang membuat suart dinas resmi untuk perusahaannya, semoga bermanfaat, kunjungi terus untu artikel lainnya di blog prakatakita ini, terima kasih.