Share & Learn Together
Soal Latihan Pkn Kelas 10 Semester 2 Beserta Jawabannya, PG dan Essay
Dalam konteks akademis atau profesional, ujian (atau ujian untuk pendek) adalah tes yang bertujuan untuk menentukan kemampuan seorang mahasiswa atau calon dokter. Biasanya ujian tes tertulis, walaupun beberapa mungkin praktis atau komponen praktis, dan sangat bervariasi dalam struktur, isi dan kesulitan tergantung pada subjek, kelompok usia orang yang diuji dan profesi.
Seseorang yang melewati ujian menerima ijazah, sebuah surat izin mengemudi atau profesional, tergantung pada tujuan pemeriksaan. Pemeriksaan kompetitif adalah ujian di mana pelamar bersaing untuk sejumlah posisi, sebagai lawan hanya harus mencapai tingkat tertentu untuk lulus.
Pada artikel kali ini saya akan menshare mengenai soal untuk ujian, baik itu digunakan untuk ujian tengah semester maupun ujian akhir semerter, atau bahkan untuk ulangan harian saja, itu tergantung kebutuhan saja. soal yang akan saya bahas kali ini merupakan soal latihan dari mata Pelajaran Pkn.
Mengenal Apa itu PKn /Pendidikan kewarganegaraan?
Kata kewarganegaraan dalam bahasa Latin disebut Civicus. Selanjutnya, kata Civicus diserap ke dalam bahasa Inggris menjadi kata Civic yang artinya mengenai warga negara atau kewarganegaraan. Dari kata Civic lahir kata Civic yaitu ilmu kewarganegaraan, dan Civic Education, yaitu Pendidikan Kewarganegaraan. Pelajaran Civics atau kewarganegaraan telah dikenal di Indonesia sejak zaman kolonial Belanda dengan nama Burgerkunde.
Dari definisi tersebut dapat dijelaskan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan dirumuskan secara luas untuk mencakup proses penyiapan generasi muda untuk mengambil peran dan tanggung jawabnya sebagai warga negara, dan secara khusus, peran pendidikan termasuk di dalamnya persekolahan, pengajaran dan belajar, dalam proses penyiapan warga negara tersebut.
Sementara itu,siswa/ mahasiswa sebagai anak bangsa Indonesia diharapkan dapat menjadi yang memahami pendidikan kewarganegaraan dan menjadi warga negara yang memiliki komitmen yang kuat dan konsisten untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Karna Hakikat negara kesatuan Republik Indonesia adalah negara kebangsaan modern. Negara kebangsaan modern adalah negara yang pembentukannya didasarkan pada semangat kebangsaan atau nasionalisme yaitu pada tekad suatu masyarakat untuk membangun masa depan bersama di bawah satu negara yang sama, walaupun warga masyarakat tersebut berbeda-beda agama, ras, etnik, atau golongannya.
Pendidikan Kewarganegaraan menurut Depdiknas (2006:49), adalah mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan warga negara yang memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warga negara Indonesia yang cerdas, terampil, berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD NRI 1945.
a. Mencerdaskan kehidupan bangsa yang mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya. Yaitu manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti yang luhur, memiliki kemampuan pengetahuann dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan”.
b. Secara khusus. Tujuan PKn yaitu membina moral yang diharapkan diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari yaitu perilaku yang memancarkan iman dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam masyarakat yang terdiri dari berbagai golongan agama, perilaku yang bersifat kemanusiaan yang adil dan beradab, perilaku yang mendukung kerakyatan yang mengutamakan kepentingan bersama diatas kepentingan perseorangan dan golongan sehingga perbedaan pemikiran pendapat ataupun kepentingan diatasi melalui musyawarah mufakat, serta perilaku yang mendukung upaya untuk mewujudkan keadilan sosial seluruh rakyat Indonesia.
Sedangkan menurut Sapriya (2001), tujuan pendidikan Kewarga negaraan adalah : Partisipasi yang penuh nalar dan tanggung jawab dalam kehidupan politik dari warga negara yang taat kepada nilai-nilai dan prinsip-prinsip dasar demokrasi konstitusional Indonesia. Partisipasi warga negara yang efektif dan penuh tanggung jawab memerlukan penguasaan seperangkat ilmu pengetahuan dan keterampilan intelektual serta keterampilan untuk berperan serta. Partisipasi yang efektif dan bertanggung jawab itu pun ditingkatkan lebih lanjut melalui pengembangan disposisi atau watak-watak tertentu yang meningkatkan kemampuan individu berperan serta dalam proses politik dan mendukung berfungsinya system politik yang sehat serta perbaikan masyarakat.
Tujuan umum pelajaran PKn ialah mendidik warga negara agar menjadi warga negara yang baik, yang dapat dilukiskan dengan “warga negara yang patriotik, toleran, setia terhadap bangsa dan negara, beragama, demokratis, dan Pancasila sejati” (Somantri, 2001:279). Djahiri (1995:10) mengemukakan bahwa melalui Pendidikan Kewarganegaraan siswa diharapkan :
Secara umum, menurut Maftuh dan Sapriya (2005:30) bahwa, Tujuan negara mengembangkan Pendiddikan Kewarganegaraan agar setiap warga negara menjadi warga negara yang baik (to be good citizens), yakni warga negara yang memiliki kecerdasan (civics inteliegence) baik intelektual, emosional, sosial, maupun spiritual; memiliki rasa bangga dan tanggung jawab (civics responsibility); dan mampu berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat.
Setelah menelaah pemahaman dari tujuan Pendidikan Kewarganegaraan, maka dapat saya simpulkan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan berorientasi pada penanaman
Konsep Kenegaraan dan juga bersifat implementatif dalam kehidupan sehari - hari. Adapun harapan yang ingin dicapai setelah pengajaran Pendidikan Kewarganegaraan ini, maka akan didapatkan generasi yang menjaga keutuhan dan persatuan bangsa.
Itulah sedikit gambaran mengenai Apa itu Pkn, supaya dalam memahami soalnya bisa lebih mudah dipelajari. Langsung saja kita menuju soal dari pelajaran Pkn itu sendiri, dan tentunya saya juga sudah menyediakan jawabannya supaya, teman2 semua bisa lebih mudah untuk mempelajarinya. Soal yang akan saya sajikan kali ini berupa 35 Pilihan Ganda dan 5 Essay.
Dari definisi tersebut dapat dijelaskan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan dirumuskan secara luas untuk mencakup proses penyiapan generasi muda untuk mengambil peran dan tanggung jawabnya sebagai warga negara, dan secara khusus, peran pendidikan termasuk di dalamnya persekolahan, pengajaran dan belajar, dalam proses penyiapan warga negara tersebut.
Sementara itu,siswa/ mahasiswa sebagai anak bangsa Indonesia diharapkan dapat menjadi yang memahami pendidikan kewarganegaraan dan menjadi warga negara yang memiliki komitmen yang kuat dan konsisten untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Karna Hakikat negara kesatuan Republik Indonesia adalah negara kebangsaan modern. Negara kebangsaan modern adalah negara yang pembentukannya didasarkan pada semangat kebangsaan atau nasionalisme yaitu pada tekad suatu masyarakat untuk membangun masa depan bersama di bawah satu negara yang sama, walaupun warga masyarakat tersebut berbeda-beda agama, ras, etnik, atau golongannya.
Pendidikan Kewarganegaraan menurut Depdiknas (2006:49), adalah mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan warga negara yang memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warga negara Indonesia yang cerdas, terampil, berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD NRI 1945.
Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan yang dikemukakan oleh Djahiri (1994/1995:10)
a. Mencerdaskan kehidupan bangsa yang mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya. Yaitu manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti yang luhur, memiliki kemampuan pengetahuann dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan”.
b. Secara khusus. Tujuan PKn yaitu membina moral yang diharapkan diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari yaitu perilaku yang memancarkan iman dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam masyarakat yang terdiri dari berbagai golongan agama, perilaku yang bersifat kemanusiaan yang adil dan beradab, perilaku yang mendukung kerakyatan yang mengutamakan kepentingan bersama diatas kepentingan perseorangan dan golongan sehingga perbedaan pemikiran pendapat ataupun kepentingan diatasi melalui musyawarah mufakat, serta perilaku yang mendukung upaya untuk mewujudkan keadilan sosial seluruh rakyat Indonesia.
Sedangkan menurut Sapriya (2001), tujuan pendidikan Kewarga negaraan adalah : Partisipasi yang penuh nalar dan tanggung jawab dalam kehidupan politik dari warga negara yang taat kepada nilai-nilai dan prinsip-prinsip dasar demokrasi konstitusional Indonesia. Partisipasi warga negara yang efektif dan penuh tanggung jawab memerlukan penguasaan seperangkat ilmu pengetahuan dan keterampilan intelektual serta keterampilan untuk berperan serta. Partisipasi yang efektif dan bertanggung jawab itu pun ditingkatkan lebih lanjut melalui pengembangan disposisi atau watak-watak tertentu yang meningkatkan kemampuan individu berperan serta dalam proses politik dan mendukung berfungsinya system politik yang sehat serta perbaikan masyarakat.
Tujuan umum pelajaran PKn ialah mendidik warga negara agar menjadi warga negara yang baik, yang dapat dilukiskan dengan “warga negara yang patriotik, toleran, setia terhadap bangsa dan negara, beragama, demokratis, dan Pancasila sejati” (Somantri, 2001:279). Djahiri (1995:10) mengemukakan bahwa melalui Pendidikan Kewarganegaraan siswa diharapkan :
- Mampu Memahami dan menguasai secara nalar konsep dan norma Pancasila sebagai falsafah, dasar ideology dan pandangan hidup Negara kesatuan republic Indonesia (NKRI).
- Memahami secara langsung apa itu konstitusi (UUD NKRI 1945) dan hukum yang berlaku dalam Negara RI.
- Menghayati dan meyakini tatanan dalam moral yang termuat dalam butir diatas.
- Mengamalkan dan membakukan hal-hal diatas sebagai sikap perilaku diri dan kehidupannya dengan penuh keyakinan dan nalar.
Secara umum, menurut Maftuh dan Sapriya (2005:30) bahwa, Tujuan negara mengembangkan Pendiddikan Kewarganegaraan agar setiap warga negara menjadi warga negara yang baik (to be good citizens), yakni warga negara yang memiliki kecerdasan (civics inteliegence) baik intelektual, emosional, sosial, maupun spiritual; memiliki rasa bangga dan tanggung jawab (civics responsibility); dan mampu berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat.
Setelah menelaah pemahaman dari tujuan Pendidikan Kewarganegaraan, maka dapat saya simpulkan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan berorientasi pada penanaman
Konsep Kenegaraan dan juga bersifat implementatif dalam kehidupan sehari - hari. Adapun harapan yang ingin dicapai setelah pengajaran Pendidikan Kewarganegaraan ini, maka akan didapatkan generasi yang menjaga keutuhan dan persatuan bangsa.
FUNGSI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
- Membantu siswa/mahasiswa sebagai generasi muda untuk memperoleh pemahaman cita-cita nasional /tujuan Negara.
- Siswa/mahasiswa sebagai genersi baru Dapat mengambil keputusan-keputusan yang bertanggung jawab dalam menyelsaikan masalah pribadi, masyarakat dan negara.
- Dapat mengapresiasikan cita-cita nasional dan dapat membuat keputusan-keputusan yang cerdas.
- Wahana untuk membentuk warga negara yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang setia kepada bangsa dan negara Indonesia dengan merefleksikan dirinya dalam kebiasaan berpikir dan bertindak sesuai dengan amanat Pancasila dan UUD NKRI 1945.
Itulah sedikit gambaran mengenai Apa itu Pkn, supaya dalam memahami soalnya bisa lebih mudah dipelajari. Langsung saja kita menuju soal dari pelajaran Pkn itu sendiri, dan tentunya saya juga sudah menyediakan jawabannya supaya, teman2 semua bisa lebih mudah untuk mempelajarinya. Soal yang akan saya sajikan kali ini berupa 35 Pilihan Ganda dan 5 Essay.
Soal Latihan Pkn Kelas 10 Semester 2 Beserta Jawabannya, PG dan Essay
Adapun Untuk contoh Soal Latihan Pkn Kelas 10 Semester 2 adalah sebagai berikut :
I. SOAL PILIHAN GANDA
1. Hubungan antara dasar negara dengan konstitusi bisa dilihat pada gagasan dasar, cita-cita dan tujuan Negara yang ada pada ….. suatu Negara
a. Pembukaan UUD
b. Dasar
c. Batang Tubuh
d. Kehidupan
e. Landasan
2. Berikut ini yang bukan merupakan kelebihan hukum dasar tertulis (UUD) yaitu …..
a. Memperlihatkan suatu kemampuan pemerintahan
b. Lebih jelas dan lebih tegas
c. Lebih mudah ditafsirkan
d. Lebih menjamin kepastian hukum
e. Lebih berwibawa karena merupakan konsensus nasional
3. Dasar negara secara umum dapat diartikan sebagai ….. Negara
a. Simbol
b. Semboyan
c. Fondasi
d. Bagian
e. Ruang
4. Seluruh peraturan, baik tertulis ataupun tidak tertulis yang mengatur cara suatu pemerintahan secara mengikat yang diselenggarakan dalam suatu negara dinamakan …..
a. Manajemen
b. Organisasi
c. Administrasi
d. Konstitusi
e. Undang-undang
5. Dalam sebuah konstitusi, nilai semantik hanya berlaku untuk kepentingan …..
a. Penguasa
b. Pengacara
c. Pejabat
d. Pedagang
e. Pengusaha
6. Salah satu ciri umum konstitusi yaitu adanya pembatasan kekuasaan bagi para …..
a. Pejabat Negara
b. Pengusaha
c. Penguasa
d. Rakyat Biasa
e. Para Menteri
7. Berikut ini merupakan unsur yang tidak termasuk konstitusi menurut pendapat Sovernin Lohman, yaitu …..
a. Perjanjian Masyarakat
b. Kontrol Sosial
c. Kekuasaan tak terbatas
d. Jaminan HAM
e. Perjanjian Masyarakat
8. Berikut ini adalah hal-hal yang tidak harus ada pada suatu konstitusi atau UUD yaitu …..
a. Larangan untuk mengubah sifat-sifat tertentu dari UUD
b. Organisasi Negara
c. Prosedur pengubahan UUD
d. Hak-hak asasi manusia
e. Kebebasan dalam mengubah UUD
9. Hukum dasar yang tidak tertulis, yaitu aturan-aturan dasar yang timbul dan terpelihara dalam praktik penyelenggaraan pemerintahan dinamakan …..
a. Koreksi
b. Konstitusi
c. Konvensi
d. Koreksi
e. Konferensi
10. Pada umumnya, setiap Negara mempunyai konstitusi. Di bawah ini merupakan negara yang tidak mempunyai Undang-undang dasar adalah …..
a. Israel dan Inggris
b. Prancis dan Jerman
c. Cina dan Jepang
d. Italia dan India
e. Rusia dan Singapura
11. Liberalisme dalam arti luas yaitu perjuangan menuju …..
a. Kebebasan
b. Kemerdekaan
c. Kekuasaan
d. Kemenangan
e. Keamanan
12. Negara yang tidak diperkenankan campur tangan dalam urusan ekonomi, pribadi, dan agama warganya merupakan negara …..
a. Liberal
b. Bebas
c. Komunis
d. Liberal
e. Individualis
13. Di bawah ini adalah salah satu Negara yang mempunyai konstitusi komunis yaitu …..
a. Spanyol
b. Korea Selatan
c. Prancis
d. Amerika
e. RRC
14. Rasa cinta terhadap negara dan bangsanya tanpa memandang rendah bangsa lain dinamakan...
a. Sukuisme
b. Patriotisme
c. Chauvinisme
d. Propinsialisme
e. Nasionalisme
15. Negara Persatuan merupakan negara yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruhnya merupakan pokok pikiran …..
a. Kerakyatan
b. Ketuhanan YME
c. Persatuan
d. Kedaulatan rakyat
e. Keadilan Sosial
16. Kedaulatan rakyat bermakna bahwa kekuasaan tertinggi ada pada rakyat yang sepenuhnya dilaksanakan oleh …..
a. MK
b. MPR
c. Menteri
d. Presiden
e. Rakyat
17. Hakikat dan sifat Negara sesuai dengan sifat kodrat manusia, yaitu sebagai makhluk individu dan sebagai makhluk …..
a. Alam
b. Tuhan
c. Hidup
d. Sosial
e. Negara
18. Secara luas, makna konstitusi adalah .....
a. Proses pergantian UUD
b. Peraturan berbentuk UUD
c. Praktek kebiasaan ketatanegaraan suatu bangsa
d. Hukum dasar tertulis dan tidak tertulis
e. Peraturan perundang-undangan suatu bangsa
19. Sistem pemerintahan yang mana kekuasaan legislatif lebih kuat dibandingkan kekuasaan eksekutif yaitu .....
a. Konstitusional
b. Presidensial
c. Parlementer
d. Referendum
e. Republik absolut
20. Konstitusi NKRI yaitu …..
a. Kebijakan
b. UUD 1945
c. Adat Istiadat
d. Norma
e. Aturan
21. Kemerdekaan yang dicapai oleh negara Indonesia yaitu melalui perjuangan pergerakan dalam melawan penjajahan. Pernyataan tersebut adalah makna pembukaan UUD 1945 pada alinea …..
a. Ketiga
b. Kesatu
c. Kedua
d. Keempat
e. Kesatu dan Ketiga
22. Komite nasional pusat mengesahkan konstitusi RIS pada tanggal …..
a. 18 Desember 1945
b. 14 Desember 1949
c. 15 Desember 1949
d. 19 Desember 1948
e. 14 Desember 1949
23. "Trias Politika" dicetuskan oleh ...
a. Thomas Hobes
b. John Locke
c. Montesquieu
d. Goerge Jellinek
e. Roger H. Soltou
24. Dalam kurun waktu 1945 – 1949, penyimpangan konstitusional yang sangat mendasar yaitu perubahan ...
a. kabinet presidensial menjadi kabinet parlementer
b. bentuk negara kesatuan menjadi Negara serikat
c. kabinet koalisi menjadi kabinet ministerial
d. kabinet parlementer menjadi kabinet presidensial
e. sistem desentralisasi menjadi sistem dekonsentrasi
25. Landasan idil pelaksanaan sistem pemerintahan Indonesia yaitu ...
a. Undang-Undang
b. UUD 1945
c. Pancasila
d. Tap MPR
e. Peraturan Pemerintah
26. Proses amandemen konstitusi modern Menurut K.C Wheare dimaksudkan untuk melindungi satu atau lebih dari empat tujuan, kecuali …..
a. Rakyat harus diberi kesempatan untuk mengungkapkan pandangan mereka
b. Hanya ada satu dari empat konsiderasi di atas yang diperhatikan
c. Kekuasaan unit-unit dan pemerintahan pusat tidak bias diubah
d. Agar semua peraturan bisa dijalankan sesuai kemampuan penguasa
e. Konstitusi diubah dengan pertimbangan matang dan bukan alasan yang sederhana
27. Sistem perubahan konstitusi amandemen merupakan perubahan konstitusi dengan tetap memberlakukan konstitusi yang …..
a. Canggih
b. Asli
c. Baru
d. Sama dengan Negara lain
e. Bebas
28. Pada tanggal 14 Desember 1949 Komite Nasional Pusat mengesahkan Konstitusi RIS dan mulai berlaku pada tanggal …..
a. 25 Desember 1949
b. 27 Mei 1949
c. 27 Maret 1949
d. 29 Desember 1949
e. 29 Desember 1949
29. Setiap Negara yang berdaulat dan merdeka pasti mempunyai dasar Negara yang digunakan sebagai pedoman dalam penyelenggaraan Negara. Dasar Negara Indonesia yaitu …..
a. Monas
b. Pancasila
c. Burung Hantu
d. Padi dan Kapas
e. Padi dan Roda gigi
30. Dalam arti sempit, pemerintah yaitu ...
a. Eksekutif
b. Legislative
c. Yudikatif
d. Kekuasaan
e. Birokrasi
31. Orang yang telah memenuhi syarat tertentu yang ditetapkan oleh Negara dimana yang bersangkutan diperbolehkan memiliki domisili (tempat tinggal) dalam wilayah Negara itu dinamakan …..
a. Warga
b. Penduduk
c. Masyarakat
d. Rakyat
e. Negara
32. Di bawah ini yang tidak termasuk landasan hukum tentang pelaksanaan hal-hal yang berhubungan dengan pewarganagaraan di Indonesia yaitu …..
a. Landasan Operasional
b. Landasan Idiil
c. Landasan Konstitusional
d. Hasil KMB
e. Adat Istiadat
33. Orang yang mempunyai dua atau lebih status kewarganegaraan dinamakan…..
a. Apartide
b. Bipatride
c. Multipatride
d. Aparthide
e. Multitrade
34. Seseorang yang ingin menjadi warga Negara di suatu Negara harus melakukan tindakan hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku di Negara tersebut secara aktif yang biasa dinamakan dengan asas …..
a. Ius Soli
b. Stelsel Pasif
c. Stelsel Aktif
d. Ius Saguinis
e. Hal Opsi
35. Pada tahun1999 sampai dengan sekarang, telah terjadi perubahan sistem politik dari sentralisasi menjadi sistem politik …..
a. Terkontrol
b. Terpusat
c. Central
d. Netral
e. Otonomi Daerah
II. SOAL ESSAY
1. Jelaskan makna “ pembukaan UUD 1945 sebagai pernyataan kemerdekaan yang terperinci”
Jawab : Maksudnya yaitu berdasarkan naskah proklamasi kemerdekaan 1945 yang telah dibacakan oleh Soekarno, Hatta atas nama seluruh rakyat indonesia, adalah suatu pernyataan baik bagi bangsa indonesia maupun dunia.
2. Negara Indonesia dalam perjalanannya beberapa kali melakukan gonta ganti konstitusi, sebutkan periodisasi pergantian tersebut!
Jawab : Konstitusi yang pernah digunakan oleh negara Indonesia yaitu :
a. 18 agustus 1945 sampai 27 desember 1949 = UUD 1945
b. 27 desember 1949 sampai 17 agustus 1950 = Konstitusi Republik Indonesia Serikat
c. 17 agustus 1950 sampai 5 juli 1959 =UUDS 1950
d. 5 juli 1959 sampai 19 oktober 1999 = UUD 1945
e. 19 oktober 1999 sampai sekarang = UUD Amandemen
3. Kemukakan pengertian Warga Negara menurut pendapat A.S Hikam!
Jawab : Menurut A.S Hikam, warga Negara yaitu Warga Negara yang berasal dari citizenship adalah anggota dari sebuah komunitas yang membentuk negara itu sendiri, artinya bahwa negara adalah subjek bukan objek yang herus mengabdi pada pemiliknya.
4. Jelaskan pengertian sistem menurut KBBI!
Jawab : Sistem menurut KBBI merupakan perangkat unsur yang secara teratur saling berhubungan sehingga membentuk suatu totalitas.
5. Jelaskan mengenai sistem politik otoriter!
Jawab : Sistem politik otoriter yaitu nepotistik dan paternalistik yang berdasarkan pada pola proklien mengakibatkan militer menjadi pengayom untuk hampir semua aktivitas politik.
Baca juga : Soal Latihan Kewirausahaan Kelas 10 Beserta Jawabannya, PG dan Essay
Demikianlah artikel mengenai Soal Latihan Pkn Kelas 10 Semester 2 Beserta Jawabannya, PG dan Essay ini, semoga bermanfaat buat teman2 yang sedang mencari referensi mengenai soal2 dari mata pelajaran Pkn (Pendidikan Kewarganegaraan), Maaf apabila terdapat kesalahan dalam pembuatan soal ataupun jawabannya. semoga bisa bermanfaat dan bisa digunakan sebagai bahan untuk belajar. Terima Kasih
loading...
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan Baik, Terima Kasih