-->

Contoh Makalah Sistem informasi Geografis Lengkap

Makalah adalah karya tulis ilmiah yang membahas pokok masalah tertentu yang tercakup dalam ruang lingkup tertentu. Makalah juga dapat diartikan sebagai karya akademis yang biasanya diterbitkan atau dipublikasikan pada jurnal yang bersifat ilmiah.

Namun menurut pengertian dari beberapa ahli diantaranya menurut Tanjung dan Ardial mengartikan makalah adalah karya tulis yang memuat pemikiran tentang suatu masalah topik tertentu yang ditulis secara sistematis dan disertai analisis yang logis dan objektif.

Sedangkan menurut Surakhmad makalah adalah segala jenis tugas kuliah yang harus diselesaikan secara tertulis baik sebagai hasil pembahasan buku maupun sebagai hasil karangan tentang suatu pokok permasalahan.

Dari pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa makalah adalah suatu karya tulis yang membahas permasalahan tertentu dengan analisis yang logis dan objektif dan ditulis dengan sistematis. 

Contoh Makalah Sistem informasi Geografis Lengkap

Setelah kita mengetahui apa itu makalah, sesuai dengan judul yang saya ambil pada artikel ini yaitu contoh dari makalah itu sendiri, disini saya mengambil contoh makalah Sistem Informasi Geografis yang merupakan salah satu tugas perkulian saya pada mata kuliah SIG, langsung saja kalain bisa menyimak contoh kalahnya di bawah ini.

1. Cover



SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

UNTUK PEMETAAN TRANSPORTASI
DAN PELAYANAN PUBLIK DI KOTA GARUT




Disusun Oleh :



AHMAD HAMDANI
NPM : 432007006130384









JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
STMIK TASIKMALAYA
2015


2. Bagian Isi BAB I


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sebagaimana kita ketahui bahwa dalam era globalisasi ini kemajuan teknologi sangat pesat sekali. Banyak sekali riset-riset yang dilakukan untuk mendorong timbulnya penemuan baru dalam dunia teknologi,terutama teknologi Informasi. Adapun salah satu penemuan tersebut adalah Sistem Informasi geografis atau Geographic information system (GIS). Dengan adanya teknologi ini maka akan memudah kan kita dalam hal pemetaan Transfortasai dan Pelayanan Publik.

Perkembangan sistem informasi tak ada artinya tanpa didukung oleh kemajuan teknologi jaringan komputer. Melalui jaringan komputer maka memungkinkan dilakukannya komunikasi dan interaksi antar data yang secara fisik terpisah. Teknologi ini mengatasi semua hambatan baik dimensi waktu (dapat dilakukan kapan saja) maupun dimensi geografis (dari tempat di mana saja yang terhubung dengan jaringan komputer).

Sehubungan dengan perkembangan sistem informasi dan kemajuan teknologi jaringan komputer tersebut, hendaknya dapat kita pelajari dan kita aplikasikan dalam bidang yang kita geluti. Aplikasi sistem informasi geografis dalam bidang pemetaan pelayan public dan transfortasai perlu diupayakan semaksimal mungkin, sehingga dapat membantu memudahkan masyarakat dalam menemukan pelayanan umum yang diperlukan atau sedang di cari.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan makalah yang dapat diambil adalah “sistem informasi geografis untuk pemetaan dan Pelayanan Publik Kota Garut”. 

1.3 Tujuan

Berdasarkan fakta dan analisa terhadap sistem transportasi Kota Garut serta adanya keinginan untuk memberikan solusi terhadap masalah transportasi yang ada maka tujuan dari proyek akhir ini adalah untuk membantu masyarakat memberikan informasi mengenai lokasi atau tempat pelayanan publik di Kota Garut dan jalur transportasi umum yang ada di Kota Garut dengan menggunakan teknologi Web GIS. 


3. Bagian isi BAB II


BAB II
TEORI DASAR

2.1 Teori Tentang Pelayanan Umum

Pelayanan publik atau pelayanan umum dapat didefinisikan sebagai segala bentuk jasa pelayanan, baik dalam bentuk barang publik maupun jasa publik yang pada prinsipnya menjadi tanggung jawab dan dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah di Pusat, di daerah, dan di lingkungan Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik Daerah, dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan. 

Berdasarkan organisasi yang menyelenggarakannya, pelayanan publik atau pelayanan umum dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: 
o Pelayanan publik atau pelayanan umum yang diselenggarakan oleh organisasi privat. 
o Pelayanan publik atau pelayanan umum yang diselenggarakan oleh organisasi public. 

2.2 Teori Tentang Transportasi Umum

Transportasi memiliki peranan penting yakni sebagai penunjang pertumbuhan perekonomian suatu daerah dan sebagai pendukung pengembangan wilyah. Kondisi jalan di kabupaten Garut menunjukkan kondisi yang cukup baik yakni dengan bertambahnya jalan dengan perkerasan aspal sebesar 3,42 % dan berkurangnya jalan makadam sebesar 72,00 %. 

Selain itu telah ada  penanganan terhadap  kerusakan sehingga dapat mengurangi panjang jalan  rusak sebanyak 36,7% dari 352,23 Km menjadi 413,03 Km. Dalam rangka perluasan jangkauan  pelayanan dibidang trasportasi, terdapat pengembangan jaringan trayek baru yaitu trayek Garut-kraskarangnongko dan trayek mrican-wonorejo. Sehingga dapat dikatakan bahwa dari segi prasarana atau jaringan trasportasi telah dapat memenuhi kebutuhan pergerakan masyarakat Kota Garut.  

Ketersediaan sarana angkutan Umum di wilayah perdesaan di Kota Garut yakni termasuk di daerah-daerah yang memiliki produksi yang potensial diketahui masih terbatas. Sehingga perlu adanya pembangunan sarana angkutan  umum perdesaan yang dapat melayani seluruh pelosok wilayah Kota Garut terutama dapat menjadi penghubung pusatpusat produksi dengan Pasar.  

2.3 GIS (Geographic Information System)  

GIS (Geographic Information System) atau Sistem Informasi Berbasis Pemetaan dan Geografi adalah sebuah alat bantu manajemen berupa informasi berbantuan komputer yang berkait erat dengan sistem pemetaan dan analisis terhadap segala sesuatu serta peristiwa-peristiwa yang terjadi di muka bumi.

Teknologi GIS mengintegrasikan operasi pengolahan data berbasis database yang biasa digunakan saat ini, seperti pengambilan data berdasarkan kebutuhan, serta analisis statistik dengan menggunakan visualisasi yang khas serta berbagai keuntungan yang mampu ditawarkan melalui analisis geografis melalui gambar-gambar petanya. 

Komponen GIS adalah sistem komputer, data geospatial dan pengguna, seperti diperlihatkan pada Gambar 2.1

Gambar 2.1 Komponen Kunci SIG


Data yang diolah pada GIS ada 2 macam yaitu data geospasial atau yang biasanya disebut data spasial dan data non-spasial (atribut). Jika pada gambar diatas data atribut tidak digambarkan karena memang dalam GIS yang dipentingkan adalah tampilan data secara spasial. Tetapi sebenarnya pada GIS kadangkadang juga melibatkan data atribut baik secara langsung maupun secara tidak langsung. 

2.4  Web-GIS 

Web-GIS  merupakan  Sistem Informasi Geografi berbasis web yang terdiri dari beberapa komponen yang saling terkait. Web-GIS merupakan gabungan antara design grafis pemetaan, peta digital dengan analisa geografis, pemrograman komputer, dan sebuah database yang saling terhubung menjadi satu bagian web design dan web pemetaan. Berikut adalah contoh aplikasi Web-GIS :

Nama lain untuk Web-GIS sendiri bermacam-macam yang diantaranya adalah sebagai berikut :  - Web-Based GIS  
- Online GIS  
- Distributed GIS  
- Internet Mapping 
Dimana sebuah Web-GIS yang potensial merupakan aplikasi GIS atau pemetaan untuk pengguna di seluruh dunia, tidak memerlukan software GIS, tidak tergantung pada platform ataupun sistem operasi. 

2.5 MapServer 

MapServer merupakan aplikasi freeware dan open source yang memungkinkan kita menampilkan data spasial (peta) di web. Aplikasi ini pertama kali dikembangkan di Universitas Minesota,  Amerika Serikat untuk proyek ForNet (sebuah proyek untuk manajemen sumber daya alam) yang disponsori NASA (Nasional Aeronautics and Space Administration). Dukungan NASA dilanjutkan dengan dikenbangkan proyek TerraSIP untuk manajemen data lahan. Saat ini, karena sifatnya yang terbuka (open source), pengembangan MapServer dilakukan oleh pengembangan dari berbagai Negara. 

Pengembangan MapServer menggunakan berbagai aplikasi open source atau freeware seperti Shapelib untuk baca/tulis format data Shapelib, FreeType untuk merender karakter, GDAL/OGR untuk baca/tulis berbagai format data vector maupun raster dan Proj.4 untuk menangani beragam proyeksi peta. 

Pada bentuk paling dasar, MapServer berupa sebuah program CGI (Common Gateway Interface). Program tersebut akan dieksekusi di web server dan berdasarkan beberapa parameter tertentu (terutama konfigurasi dalam bentuk file *.MAP) akan menghasilkan data yang kemudian akan dikirim ke web browser, baik dalam bentuk gambar peta atau bentuk lain. 

2.6 Database PosgreSQL 

PostgreSQL atau sering disebut Postgres merupakan salah satu dari sejumlah database open source yang menawarkan skalabilitas, keluwesan, dan kinerja yang tinggi. SQL di Postgres tidaklah seperti yang kita temui pada RDBMS umumnya.

Perbedaan penting antara Postgres dengan sistem relasional standar adalah arsitektur Postgres yang memungkinkan user untuk mendefinisikan sendiri SQL-nya, terutama pada pembuatan function atau biasa disebut sebagai stored procedure. Hal ini dimungkinkan karena informasi yang disimpan oleh Postgres bukan hanya tabel dan kolom, melainkan tipe, fungsi, metode akses, dan banyak lagi yang terkait dengan tabel dan kolom tersebut. Semuanya terhimpun dalam bentuk class yang bisa diubah user. Arsitektur yang menggunakan class ini lazim disebut sebagai object oriented. 

Untuk platform Windows, PostgreSQL hanya bisa berjalan jika tipe format harddisk yang digunakan adalah NTFS, jika tipe format FAT/FAT32 PostgreSQL tidak bisa diinstall. Sedangkan untuk platform yang lain, PostgreSQL bisa berjalan tanpa syarat khusus. 


4. Bagian isi BAB III


BAB III
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN

3.1 Pre – Processing 

Pre-processing adalah proses awal mengelola data sebelum pengolahan data yang dilakukan pada sistem SIG. Proses ini bertujuan agar data yang ada (awal) dapat dipakai pada proses di dalam SIG, dalam hal ini adalah software MapServer. 

Data yang digunakan pada sistem informasi ini adalah data peta Kotamadya Surabaya, yang meliputi wilayah Surabaya Pusat, Surabaya Selatan, Surabaya Utara, Surabaya Barat dan Surabaya Timur.  

Peta yang didapat berupa peta digital yang sudah mengalami digitasi sebelumnya, yaitu peta dengan format SHP (ESRI shape file). Format tersebut tidak dapat ditampilkan pada halaman web. Untuk dapat menampilkannya format tersebut harus diubah ke dalam format gambar yang didukung oleh web misalnya JPG, GIF dan PNG. 

Oleh karena itu, dibutuhkan perangkat lunak MapServer yang bersifat gratis dan open source, karena selain hanya menampilkan peta dalam bentuk gambar, perangkat lunak ini juga harus memungkinkan overlay antara peta serta proses query terhadap basis data atribut. 

3.2 Perancangan Database 

Perancangan database dilakukan dengan membuat tabel-tabel untuk menampung data dari format SHP yang digunakan untuk memberikan informasi tentang pelayanan umum dan transportasi umum pada wilayah Kota Garut.  

Adapun data-data yang dikumpulkan mengenai data pelayanan umum yang ada di kota Garut, antara lain:  
 Bidang Pariwisata :   
Tempat Wisata :  - Wisata Alam   
- Wisata Hiburan   
- Wisata Kuliner    
- Hotel     
- Rumah Makan/Restoran   
- Pasar 
Bidang Keagamaan :  
- Masjid   
- Gereja   
Bidang Pendidikan : 
- SD
- SMP
- SMP
- Perguruan Tinggi     
Bidang Perkantoran : 
- Kantor Dinas baik negeri maupun swasta 
- Bank dan atm   
Bidang Transportasi : 
- Angkot 
- Terminal 
- Ojeg

3.3  Perancangan Sistem  

Perancangan sistem bertujuan untuk mencari bentuk yang optimal dari aplikasi yang akan dibangun dengan mempertimbangkan berbagai faktor-faktor permasalahan dan kebutuhan yang ada pada sistem. Upaya yang dilakukan adalah dengan berusaha mencari kombinasi penggunaan teknologi dan perangkat lunak (software) yang tepat sehingga diperoleh hasil yang optimal dan mudah untuk diimplementasikan. 

Pada bagian ini akan dibahas mengenai tahapan perancangan antarmuka aplikasi. Aplikasi yang dibangun adalah aplikasi yang berbasis web, oleh karena itu antarmuka yang dibangun adalah antarmuka web. Antarmuka yang akan dibangun dirancang sesederhana mungkin sehingga memudahkan pengguna dalam menggunakannya.   

Berikut adalah salah satu rancangan antarmuka aplikasi ini : 

Gambar 3.1 Desain Halaman Maps

5. Bagian Penutup BAB IV

BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Adapun yang dapat diambil kesimpulan dari makalah ini adalah Sistem informasi geografis merupakan sebuah alat bantu berupa informasi berbantuan komputer yang berkait erat dengan sistem pemetaan dan analisis terhadap segala sesuatu yang terjadi di muka bumi. 

Sistem Informasi geografis dapat dimanfaatkan dalam banyak bidang terutama pemetaan Public Service khususnya di kota garut .Para pelaku bisnis yang bergerak di bidang pemasaran, periklanan, real estate, dan ritel saat ini sudah menggunakan GIS untuk melakukan analisa pasar, mengoptimalkan kampanye periklanan melalui media masa, analisis terhadap bidang-bidang tanah, dan membuat model atas pola pengeluaran.

4.2 Saran

Dari beberapa kesimpulan yang diambil diatas, dapat dikemukakan saran-saran yang berguna untuk perbaikan dari sistem yang kami bangun dalam proyek akhir ini : 
  1. Data yang di dapatkan sebaiknya data yang terbaru yang langsung didapatkan dari setiap instansi pemerintah daearah disetiap propinsi di Kalimantan, bukan dari pemerintah pusat di Jakarta.  
  2. Untuk pengembangan lebih lanjut, sistem yang dibuat disertakan gambar sesuai dengan fasilitas umum yang ada agar lebih menarik dan lebih mudah dimengerti user. 
  3. Data spasial tidak dapat di update secara langsung melalui web melainkan harus melalui proses digitasi dan import ke dalam database. 


Demikian lah sedikit ulasan mengenai apa itu makalah dan tentunya contoh dari mkalah itu sendiri, mudah2an bisa menjadi referensi teman2 dalam membuat sebuah makalah, terlepas dari kesalahan yang ada pada contoh makalah tersebut kiranya bisa dijadikan sebuah pembelajaran.

akhir kata saya ucapkan terimasih, mudah2an artikel Contoh Makalah Sistem informasi Geografis Lengkap ini bisa bermanfaat, aminnnn.. 
loading...

3 comments:

  1. Terimakasih kakak atas artikel nya, terus tulis artikel lainnya ya kak. O iya, perkenalkan nama saya zenti arindi dari kampus ISB Atma Luhur

    ReplyDelete
  2. Terimakasih kakak atas artikel nya, terus tulis artikel lainnya ya kak. O iya, perkenalkan nama saya zenti arindi dari kampus ISB Atma Luhur

    ReplyDelete

Silahkan berkomentar dengan Baik, Terima Kasih